Studio Alam Gamplong kini menjadi salah satu icon wisata baru yang ada di Jogja. Lokasi ini semakin banyak di datangi sesudah sutradara kondang Hanung Bramantyo melakukan syuting Bumi Manusia dan Sultan Agung di tempat ini. Tempat wisata ini berada di Kabupaten Sleman, sekitar 16 km dari pusat kota Jogja. Area yang mendapat julukan Mini Hollywood Indonesia ini banyak memperlihatkan spot-spot unik yang khas zaman dahulu. Kesempatan anda untuk berfoto dan mengabadikan momen ala-ala nona Belanda dapat anda coba di sini.
Studio Wisata Alam Gamplong
Meski anda dapat datang kapan saja ke area ini, anda juga dapat menyewa tour guide local untuk mendampingi anda. Pada saat memasukinya, mata anda akan termanjakan dengan set bangunan pada era abad 16-17 yang unik dan juga menarik. Ada beberapa set yang dapat kita ubah tetapi ada juga bangunan permanen seperti pendopo yang memang menjadi salah satu landmark khas tempat ini.
Sebab keunikannya, lokasi ini juga membuka jasa sewa dan jasa fotografi. Baik untuk prewedding atau kegiatan yang lain. Anda dapat berkonsultasi berkaitan dengan biaya dengan pengelola setempat. Hal ini karena ada aturan lain yang wajib anda penuhi apabila ingin menjadikan area ini sebagai objek foto untuk pribadi.
Tidak hanya itu saja, Alam Gamplong juga menjadi salah satu sarana edukasi film yang tidak banyak terdapat di kota lain. Area yang luas dan dapat mendukung pekerja seni di dunia perfilman, maka tak heran banyak juga beberapa mahasiswa di jurusan yang terkait menyewa tempat ini untuk lokasi belajar atau prakit secara langsung.
Hal ini juga menjadi salah satu poin yang penting untuk tour guide yang akan memberikan anda informasi tentang tempat ini. Bahwasanya area ini memang sengaja dibangun untuk memberikan salah satu pengalaman film yang tidak main-main. Keberadaannya kami nilai sebagai salah satu investasi untuk jangka panjang dalam dunia hiburan.
Baca Juga Heha Ocean View
Awal Mula Pembangunan
Studio Alam Gamplong awal mulanya berasal dari ide dari Mooryati Soedibyo pendiri dari brand kosmetik ternama yaitu Mustika Ratu. Perempuan yang kini menginjak usia 1 abad itu pada awalnya hanya ingin sekadar memberikan kontribusinya untuk perfilman dalam negeri. Nah kemudian bertemulah dengan Hanung Bramantyo, lalu lahir film Sultan Agung.
Lokasi wisata Studio Gamplong yang sudah menjadi lokasi pembuatan film ini lalu dihibahkan untuk pemerintah setempat. Semua pernak-pernik yang ada di dalam kemudian diserahkan untuk dikelola dan dijadikan lokasi wisata. Maka dari itu, kini Wisata Alam Gamplong dapat diakses oleh siapa saja, bebas. Apalagi sesudah Hanung Bramantyo serta keluarganya pindah ke Jogja beberapa waktu lalu. Terkadang Hanung Bramantyo dan keluarga menjadi tour guide local yang menjelaskan banyak hal di tempat ini.
Fasilitas
Ada aneka macam bangunan di Alam Gamplong yang akan membuat mata anda berbinar sebab excited ingin mengabadikan momen. Bangunan joglo jawa, pecinan, Betawi sampai benteng ala belanda ada di tempat ini. anda akan terkesan dengan printilan detail yang ada di Alam Gamplong.
Anda tidak usah khawatir jika kelaparan pada saat mengunjungi tempat ini, sebab ada berbagai macam warung jajan yang akan menghalau perut kosong anda. Di sini juga menyediakan tempat istirahat semacam bale, ada juga fasilitas toilet dan musholla yang dapat anda gunakan untuk melepas penat. Tak usah khawatir juga dengan keramahan penduduk sekitar, karena mereka semua bersahabat.
Rute Menuju Studio Alam Gamplong
Bagi anda yang ingin berkunjung ke Studio Alam Gamplong, rute yang harusanda ikuti cukup mudah. Dari pusat kota Jogja 0 km. Anda hanya perlu ke barat lurus mengikuti ringroad bagian selatan Jogja sampai ke jalan Wates. Nah, dari Jalan Wates KM 15, atau tepatnya di pertigaan Klangon. Anda dapat belok ke kanan lurus sampai menyebrang ke sebuah rel kereta api.
Dari lokasi terakhir, anda dapat mengambil lajur kiri dan mengikuti jalan sampai tampak sebuah lapangan. Sesudahnya, ambil jalan yang ada di sebelah kiri sekitar 350 m dari sana anda akan menemukan Alam Gamplong. Anda dapat memakai tour guide local untuk memperoleh bantuan menuju ke sana dan menunjukkan objek yang special selama berada di sana.
Anda dapat melakukan pencarian menuju Alam Gamplong yang beralamatkan di Sumber Rahayu, Moyudan, Dukuh, Sleman, Yogyakarta. Akses menuju ke sana tidak terlalu sulit. Jalan telah rapi dan nyaman anda kendarai memakai kendaraan roda dua atau roda empat.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk atau HTM Studio Alam Gamplong bisa kami katakan murah. Di depan pintu masuk, anda akan menemukan kotak yang dapat anda isi dengan nominal berapapun, alias seikhlasnya. Anda hanya harus membayar untuk set lokasi film yang sudah ada di sana, antara lain:
- Tiket Kereta Tua, sebesar Rp5.000
- Harga Tiket Museum Ainun, sebesar Rp5.000
- Harga Tiket Museum Bumi Manusia, sebesar Rp10.000
- Tiket Galeri Mripat Lawas, sebesar Rp10.000
Pada komplek lokasi kereta tua anda akan menyaksikan berbagai macam jenis kereta api zaman dahulu yang cukup baik untuk sebuah replika. Sedangkan di museum Ainun, anda menyaksikan seluruh property yang berhubungan dengan pembuatan film Ainun. Lalu kemudian di museum Bumi Manusia, anda akan termanjakan oleh seluruh barang dan benda pada saat syuting film dengan judul yang sama. Bahkan sampai aneka kostum terpajang di tempat ini.
Untuk Galeri Mripat Lawas di Alam Gamplong, anda akan dihadiahi seluruh elemen lawas yang memunculkan kenangan. Seperti contohnya pasar jadul, box surat lawas, spot dengan kamera dan tape recorder lawas dan aneka lokasi lainnya yang sangat membuat semangat. Dapat kami pastikan anda akan mengantongi ratusan foto berharga pada saat keluar dari lokasi ini.
Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Studio Alam Gamplong. arkfishrestaurant.com